Illusion

Ada saat dimana hati ini melemah...
Bersama hembusan angin yang menerpa tubuh...
Bersama pejaman mata yang perlahan membuka cakrawala...
Bersama ingatan yang memunculkan bait-bait kenangan tentang dirinya...

Sesak dan melemah...
Sakit dan tersayat...

Hati ini dipaksa oleh kenyataan
Hati ini dipaksa untuk mengikhlaskan
Hati ini dipaksa belajar melupakan

Bagaimana Aku bisa?
Bagaimana Aku sanggup?

Sedang tokoh utama masih butuh pemeran ketiga
Sedang sang Pangeran masih berteman baik dengan si Upik Abu
Sedang sang Putri masih butuh belaian dari seorang Dayang

Kenyataan ini membuatku tersadar
Pikiran ini memunculkan segelintir pertanyaan

Dimana saat ini Aku berpijak
Dimana saat ini Aku berkelana

Inikah Negeri Dongeng sang Pangeran dan Putri?
Skenario kisah yang telah dirangkai sempurna oleh Sutradara yang tiada duanya
Dan Aku ada di dalamnya hanya sebagai kuda putih yang membawa Pangeran menuju sang Putri
Menjadi merpati putih yang selalu mendengarkan sang Putri berkeluh kesah menantikan Pangeran

Ingin rasanya ku sampaikan bait-bait kalimat pada sang Sutradara
Bolehkah Aku ubah skenario kisah ini?
Bolehkah Aku menggantikan posisi sang Putri?
Atau Bolehkah Aku keluar dari kisah mereka dan membuat kisahku sendiri?

ANDAI AKU BISA...
~ME~

Komentar