Ended
Detik terus berdetak
Merajam ku sebagai pengingat
Bahwa waktu tak dapat mundur
Dan kenyataan tak selalu manis
Sama halnya dengan detik
Rasa merajam ku dengan harapan
Tapi juga menjadi pengingat
Bahwa kamu mungkin saja bukan separuh imanku
Dan mungkin bukan yang Tuhan mau
Rasanya lelah
Tiap detik berhias rasa padamu
Sujud ku menampar bathin
Bahwa ini sebuah kesalahan
Berharap pada manusia hanya datangkan kecewa
Tapi tidak bila harapan itu melangit
Tuhan tak pernah bohong atas apa yang dijanjikan
Kini..
Sadar ku harus kembali
Bersiap menghujam hati menghakimi hidup
Terakhir..
Kamu terakhir yang membuat aku berpaling
Pada cinta yang seharusnya ku genggam utuh
Pada DIA yang tak pernah bohong
Selanjutnya..
Ku serahkan takdir hidup pada yang ESA
ME
Merajam ku sebagai pengingat
Bahwa waktu tak dapat mundur
Dan kenyataan tak selalu manis
Sama halnya dengan detik
Rasa merajam ku dengan harapan
Tapi juga menjadi pengingat
Bahwa kamu mungkin saja bukan separuh imanku
Dan mungkin bukan yang Tuhan mau
Rasanya lelah
Tiap detik berhias rasa padamu
Sujud ku menampar bathin
Bahwa ini sebuah kesalahan
Berharap pada manusia hanya datangkan kecewa
Tapi tidak bila harapan itu melangit
Tuhan tak pernah bohong atas apa yang dijanjikan
Kini..
Sadar ku harus kembali
Bersiap menghujam hati menghakimi hidup
Terakhir..
Kamu terakhir yang membuat aku berpaling
Pada cinta yang seharusnya ku genggam utuh
Pada DIA yang tak pernah bohong
Selanjutnya..
Ku serahkan takdir hidup pada yang ESA
ME
Komentar
Posting Komentar